Sobekan Kertas di Angin Malam

Dinding itu terlihat kusam
Lapisannya telah tersobek beberapanya
Sobekan itupun telah menghilang
Demikian pernik yang tertempel pun pergi

Sementara waktu  sudah menunjukan pukul malam
Tidur belum mulai
Apalagi waktu menuju pagi
Waktunya masih lama
Namun lipatan kamar terlihat berantakan

Ada dinding yang roboh
Kata-katanya terputus
Makna tak lagi dapat ditarik
Kemanakah dia pergi
Mungkin bersama angin malam
Atau penerang tungku di dapur

Ini goresan syair
Atas sobekan kertas di angin malam itu
Hancur
Lebur
Yang tak lagi indah sisinya





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATIFIKASI SOSIAL

Ranjangku Sebagai Saksi Pelempiasan Nafsu Mimpiku.