STRATIFIKASI SOSIAL

Sumber: Nesabamedia 

  1. Pengertian stratifikasi sosial Stratifikasi berasal dari kata stratum yang artinya adalah lapisan sedangkan sosial artinya masyarakat. Jadi menurut asal katanya stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat. Secara umum stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun secara bertingkat. Gejala penggolongan masyarakat yang bersifat hierarki vertikal berakibat timbulnya kelaskelas sosial sehingga muncullah istilah kelas sosial atas (upper class), kelas sosial menengah (middle class), dan kelas bawah (lower class). Stratifikasi sosial terjadi karna ada sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Setiap masyarakat akan selalu mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu. Penghargaan yang lebih tinggi terhadap hal-hal tertentu itu, akan menempatkan individu yang memilikinya pada kedudukan yang lebih tinggi juga. Apabila suatu masyarakat lebih menghargai kekayaan maka mereka yang lebih banyak memiliki kekayaan materil akan menempati kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pihak-pihak lain. Oleh karena itu gejala tersebutlah yang menimbulkan adanya lapisan sosial dalam masyarakat, yang merupakan pembedaan posisi seseorang atau suatu kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.
  2. Proses terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat dapat dibedakan atas beberapa kriteria sebagai berikut : 
    • Stratifikasi yang terbentuk dengan sendirinya, biasanya diakibatkan karena kepandaian, tingkat umur (senioritas), sifat keaslian keanggotaan dan kepemilikan harta yang diwariskan Stratifikasi yang sengaja di susun, biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal. sebagai contoh, dalam suatu organisasi formal harus ada seorang ketua sebagai pucuk pimpinan yang bertugas mengoordinasikan seluruh bagian organisasi, seorang wakil ketua untuk membantu pelaksanaan tugas ketua, seorang sekretaris dan bendahara guna mengurusi administrasi organisasi dan beberapa ketua bidang untuk melaksanakan fungsi-fungsi spesifik dalam organisasi 
  3. Secara lebih rinci Syarbaini menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang merupakan karakteristik stratifikasi sosial. Adapun ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut: 
    •  Adanya perbedaan dalam kemampuan Anggota masyarakat yang menduduki lapisan lebih tinggi tentunya memiliki kemampuan lebih besar dibanding anggota masyarakat pada lapisan di bawahnya. sebagai contoh, direktur sebuah perusahaan mampu menyekolahkan anaknya hingga ke lembaga pendidikan terbaik di mancanegara. sementara itu, akibat terbatasnya gaji seorang petugas kebersihan diperusahaan yang sama mungkin kesulitan membiayai pendidikan anaknya di sekolah dalam negeri. 
    • Adanya perbedaan gaya hidup Anggota masyarakat yang menduduki lapisan lebih tinggi biasanya mengembangkan gaya hidup sebagai pembeda dengan lapisan di bawahnya. Sebagai contoh adalah direktur sebuah perusahaan umumnya dituntut selalu berpakaian rapi dan mengenakan beragam atribut penunjang penampilan sebagai anggota lapisan atas, seperti kemeja bermerk ternama, dasi rancangan desainer ternama, sepatu kulit berharga jutaan rupiah atau jam tangan mewah. 
    • Adanya perbedaan hak dan akses dalam memanfaatkan sumber daya Sesorang yang menduduki lapisan tinggi biasanya akan memiliki hak dan akses lebih luas terhadap beragam fasilitas atau sumber daya dibanding lapisan di bawahnya. contohnya adalah pimpinan sebuah lembaga umumnya diberi fasilitas rumah dan kendaraan dinas, beragam tunjangan, ruang kerja pribadi, serta hak untuk memerintah bawahannya. Fasilitas tersebut tentunya tidak dapat dinikmati oleh bawahannya yang berkedudukan lebih rendah. 4.Dasar ukuran stratifikasi sosial maksud nya adalah kriteria atau indikator apa yang dapat dipakai untuk menggolongkan masyarakat ke dalam suatu lapisan. Adapun indikator tersebut adalah sebagai berikut:
    • Kekayaan Menurut Max Weber kekayaan (property) sangat penting dalam penentuan kedudukan seseorang pada lapisan sosial masyarakat. Barang siapa memiliki kekayaan (berupa kepemilikan benda-benda berharga atau aset produksi) paling banyak, maka ia akan menempati lapisan teratas. kekayaan tersebut secara nyata dapat dilihat dari bentuk rumah, tipe kendaraan pribadi, gaya berpakaian, jenis bahan yang dipakai, kebiasaan atau cara berbelanja, dan seterusnya. 
    • Kekuasaan Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan pihak lain sesuai keinginan orang yang memiliki kekuasaan. kekuasaan dapat bersumber dari kepemilikan. orang-orang kaya biasanya memiliki kekuasan untuk menentukan banyak hal. Kekuasaan juga bisa bersumber dari keturunan. Pada masyarakat feodal, keturunan bangsawan masih memegang kekuasaan walau masih bersifat simbolis. kekuadaan juga dapat berasal dari kegitimasi publik, dimana anggotaanggota masyarakat memilih secara langsung untuk menetapkan penguasa. Anggota masyarakat yang memegang kekuasaan tertinggi akan menempati lapisan sosial teratas dalam masyarakat. 
    • Kehormatan Ukuran kehormatan ini terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan. ukuran secamam ini biasanya hidup pada bentuk-bentuk masyarakat yang masih tradisional, orang-orang yang bersangkutan adalah individu yang dianggap atau pernah berjasa besar dalam masyarakat orang atau orang-orang yang paling dihormati atau yang disegani, ada dalam lapisan atas. Contohnya : dalam suku bangsa Minangkabau ada yng disebut tigo tungku sajarangan yang terdiri dari niniak mamak, cadiak pandai, dan alim yang dihormati dalam masyarakat Minangkabau 
    • Ilmu Pengetahuan Ukuran ini biasanya dipakai oleh masyarakat-masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Aka tetapi ada kalanya ukuran tersebut menyebabkan akibat-akibat yang negatif, oleh karena kemudian ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengertahuan yang dijadikan ukuran, akan tetapi gelar kesarjanaannya; sudah tentu hal ini mengakibatkan segala macam usaha untuk mendapatkan gelar tersebut, walau melalui mekanisme yang tidak benar 
    • Keturunan dalam masyarakat feodal anggota masyarakat yang berasal dari keluarga raja atau kaum bangsawan akan menempati lapisan atas. Adapun keturunan rakyat jelata berada pada lapisan bawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ranjangku Sebagai Saksi Pelempiasan Nafsu Mimpiku.

Sobekan Kertas di Angin Malam